PAULARIZZO.co, Jakarta – Madonna muncul di platform Grammy Awards 2023 pada Minggu malam, 5 Februari 2023, periode Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Ia luang berkhotbah pendek mengenai jadi ‘mencengangkan’ dan berdiskusi untuk seluruhnya ‘penyusun keributan’ di luar sana, saat sebelum penampakan Sam Smith yang membawakan lagu Unholy.
Pelantun lagu Like a Virgin itu mengantarkan, “Saya di mari untuk akseptabel kasih pada seluruhnya pembangkang di luar sana, yang membuka jalan baru dan memiliki berani untuk seluruhnya itu. Anda harus tahu seluruhnya penyusun keributan di luar sana, anda harus tahu kalau keperkasaan anda tidak bebas dari atensi.”
Dia meneruskan, “Anda ditinjau, anda didengar, dan yang terutama, anda ditaksiran.”
Namun, bukan sabda-sabdanya yang jadi atensi utama para pengamat, melainkan muka Madonna. Diambil dari Page Six, Selasa (7/2/2023), beberapa warganet yang membahas kehadirannya di Grammy 2023 itu justru tidak sanggup mengidentifikasinya saat berdiskusi dengan bibir yang kelihatan lebih besar, rambut rangkai, sandingan gelap kencang, dan sarung tangan jala.
“Madonna siapa? Itu tidak boleh jadi dia? Apakah boleh jadi?” cuit salah satu penonton.
“#GRAMMYs, aku benar-benar berangan-angan Madonna tidak sempat mengenai mukanya,” sambung yang lain. “Benar-benar tidak ada penyebab . Dia sewajibnya menua dengan perlente. Dia senantiasa perlente. #Berhentibermaindengansemuamuka #Grammys2023 #Madonna.”
Yang lain mengaduh, “Madonna justru tidak kelihatan kayak Madonna. Siapa itu? Amat janggal . #GRAMMY.”
“Aku cinta Madonna. Aku benar-benar gemar dia. tetapi Tuhan apa yang dia lakukan dengan mukanya,” ganduh orang berlainan.
Terobsesi dengan Pipi
Kritikan atas muka jarang Madonna juga di informasikan pembawa acara Inggris kontroversi al Piers Morgan. Ia mencuit ayat yang didapati tidak santun oleh beberapa penggear, “Kupikir Halloween itu di Oktober?”
Bersamaan dengan itu, muka Pete Burns, pelantun lagu hits di era 1980-an, juga tiba-tiba beken, ketimbang dengan Madonna. Pendendang lawas itu diketahui menghabiskan banyak uang untuk pembedahan plastik yang buatnya kantong kering.
Seseorang pangkal menyatakan pada The Post kalau wajah bengkak Madonna yaitu hasil dari obsesinya pipi. “Dia tidak mengetahuinya kalau itu buatnya kelihatan kayak sindiran dirinya sendiri,” perkataan pangkal itu.
Asal muasal dekat Madonna juga mengantarkan bagian dari kasus itu yaitu gadis berumur 64 tahun itu tidak ingin kelihatan berlainan dari masa mudanya. tetapi, dengan berusaha membatalkan penuaan, dia membikin dirinya nyaris tak diketahuii.
“Dia ingin kelihatan kayak Madona di tahun 2000 dan menyangka dirinya sendiri sebagai orang ketiga,” perkataan pangkal itu. “Dia amat merasa kalau mukanya yaitu satu yang paling mudah dikenal i di alam ini, jadi… Dia tidak ingin jadi versi animasi dari dirinya.”
“Tetapi, dia juga ingin tulang pipi yang lebih tinggi dari yang dikenal orang sepanjang ini, dan cara terbaikya yaitu mengisinya dengan filler,” imbuhnya.
Disangka lakukan pembedahan Plastik
Asal muasal itu menyatakan Madonna kesenangan mengalihkan pipinya. “(Dia mengindahkan) kalau pipi bengkak sanggup merahasiakan garis penuaan, dan dia jadi terobsesi dengan itu,” sabda pangkal itu.
“Pipi itu akan jadi bengkak meski orang-orang di luar sana berpendapat mereka buatnya kelihatan mungkin jarang maupun chubby,” imbuhnya.
Aktris film Evita itu mengaryakan tim untuk ‘memantau kulit,’ sabda pangkal itu. “Ada makeup artist dan daya facial yang senantiasa siap sedia dengan peredaran krim dan facial untuk membikin kulitnya kelihatan muda.”
Perwakilan Madonna dihubungi untuk dimintai respons, tetapi tak ada respons. Pada 2012, ia sempat menanggapi pertanyaan angin lalu melaksanakan pembedahan plastik. “Saya pasti tak menentang pembedahan plastik. tetapi, saya benar-benar tak ingin membahasnya,” sebutnya kala itu.
Seseorang dokter operasi plastik kondang, dokter. Leslie Stevens, dari Klinik Lasky di Beverly Hills berpendapat Madonna telah menjalai pembedahan plastik. Yang paling kelihatan, kata dia, yaitu penaikan di kawasan pipi dan tulang rahang yang disebutnya ‘dalam jumlah yang jarang.’
“Ini kelihatanya bukan dimasukkan melalui pengeratan, tetapi mungkin dari filler maupun boleh jadi dari lemaknya sendiri,” kata dokter. Stevens memperkirakan. “Saya pikir alisnya terangkat ke pinggir, dan kelihatanya pengencangan bibir dijalani beriringan dengan pengisi bibir.”
Legenda di Grammy
Stevens berterus terang lara memandang kecantikan natural jadi kelihatan amat tidak natural. “Ini sanggup jadi ilustrasi pas saat seseorang praktisioner menentang etika dan penghitungan yang lebih baik atas membentengi pelanggan pesohor mereka,”imbuh Stevens.
Selagi, rekognisi untuk Madona hadir sehabis Kim Petras merebut sejarah sebagai transgender gadis pertama yang sempat memenangkan Grammy. Dia dan Sam Smith membawa kembali pujian Best Pop Duo untuk lagu Unholy, malam itu. Bagi duo itu, lagu itu muncul membawa perdebatan di masa lalu.
Sepanjang hidupnya, Madonna dikenal sebagai pendukung komunitas LGBTQ+. “Madonna yaitu apa yang terjalin saat kalian tidak menyiapkan modul pidato dan mengulanginya 3–5 kali saat sebelum muncul melaksanakannya. #Grammys,” anotasi seseorang warganet.
Maharani Pop itu pernah memenangkan tujuh pujian Grammy dan 28 kali dinominasikan untuk mendapat penghargaan gramofon sepanjang kariernya. Tidak hanya nada, Madonna juga membintangi sederetan film, salah satunya yaitu film musikal Evita yang menuturkan pertanyaan pelopor Evita beranda.